Miselium jamur patogen pada manusia seringkali tidak segera diketahui. Spora mula-mula memanjang dan berbentuk tabung. Seiring waktu, mereka menipis dan berubah menjadi hifa. Jamur patogen sudah muncul dari miselium. Sel-sel mereka ditutupi dengan dinding karbohidrat. Ini menentukan afiliasi spesies.
Bahaya miselium jamur patogen terletak pada ketahanannya terhadap berbagai pengaruh fisik dan kimia. Terkadang pengobatan serius diperlukan untuk menyembuhkan penyakit secara permanen. Yang paling sensitif terhadap efek terapeutik adalah mikrospora, dan yang paling tidak sensitif adalah kandida.
Infeksi terjadi melalui dua cara utama:
- Lurus. Ini adalah ciri interaksi manusia dengan bumi, tumbuhan, hewan atau manusia yang sakit.
- Tidak langsung. Miselium jamur patogen memasuki dermis melalui kontak dengan pakaian dan benda yang sebelumnya digunakan pasien.
Ada jenis jamur patogen yang ditemukan pada anak-anak. Ini termasuk trikofitosis superfisial dan mikrosporia. Ada juga jenis miselium yang terutama menyerang orang dewasa. Ada penyakit jamur yang muncul pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Di musim gugur, kemungkinan tertular mikrosporia meningkat. Di musim panas – trikofitosis zoofilik.
Aktivitas kehidupan miselium jamur patogen dan kondisi iklim mempengaruhi aktivitas kehidupan. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah membicarakan tentang sifat siklus morbiditas. Ini merupakan indikator penting ketika mengembangkan metode untuk memerangi berbagai jenis penyakit.
Ciri-ciri dan jenis jamur patogen
Miselium jamur patogen menimbulkan ancaman terbesar ketika sifat pelindung tubuh berkurang. Hal ini dapat memicu berkembangnya berbagai penyakit menular. Semua jamur patogen dibagi menjadi beberapa genera dan kelas. Menurut cara reproduksinya, ada 8 kelas yang dibedakan, tetapi hanya 4 yang dianggap berbahaya bagi manusia:
- Ascomycetes. Ini termasuk dermatofita, varietas mirip ragi dan berjamur.
- Zygomycetes. Jika tidak ada pengobatan, varietas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang signifikan.
- Basidiomycetes. Salah satu jenis kelas ini menyebabkan berkembangnya meningoensefalitis.
- Deutremycetes. Mereka mengarah pada perkembangan berbagai mikosis kulit.
Terlepas dari kelasnya, miselium muncul pada fase reproduksi kehidupan jamur. Ini dibentuk oleh serat berfilamen dengan berbagai bentuk. Mereka disusun secara berurutan atau kacau. Reproduksi di lingkungan yang menguntungkan terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, penyakit jamur ditandai dengan kefanaan dan perkembangannya.
Miselium terletak di lapisan dalam dermis, sehingga tidak mungkin mencegah perkembangannya hanya dengan bantuan pengaruh luar.
Gejala
Spora dan miselium jamur patogen dapat muncul atau luput dari perhatian. Jika rasa gatal muncul, perubahan warna dan struktur dermis menjadi nyata, maka perkembangan penyakit dapat diasumsikan. Paling sering, gejala muncul belakangan. Pada tahap miselium dan spora, jamur patogen tidak memanifestasikan dirinya dengan cara apapun.
Saat lesi berkembang, bintik-bintik kuning muncul di kuku. Formasi seperti itu bisa tunggal atau ganda. Dalam kasus terakhir, mereka bergabung menjadi satu titik besar yang tidak memiliki tepi halus. Prosesnya dimulai dari tepi lempeng kuku, secara bertahap menyebar ke seluruh permukaannya. Kuku itu sendiri menjadi lebih tebal dan rapuh.
Jika miselium jamur patogen tidak muncul di lempeng kuku, maka hal berikut diperhatikan:
- Mengupas kulit;
- Munculnya bau yang tidak sedap;
- Pembakaran;
- Perkembangan area peradangan.
Kerusakan pada sistem internal tubuh menyebabkan rasa tidak enak badan secara umum. Hampir selalu ada batuk dan sakit kepala.
Prosedur diagnostik
Biasanya dokter hanya perlu memeriksa area yang terkena untuk menarik kesimpulan tentang perkembangan penyakitnya. Jika ragu, metode tambahan digunakan:
- Ultraungu. Lampu khusus memungkinkan Anda mendeteksi secara akurat tidak hanya keberadaan jamur, tetapi juga miselium. Teknik ini juga digunakan untuk memantau efek dari prosedur medis. Cara ini memiliki satu kelemahan: jenis jamur tidak dapat segera diidentifikasi.
- Mikroskopi. Untuk melaksanakannya diambil sisik kulit, bagian rambut dan kuku yang terkena mikosis. Untuk mengidentifikasi jamur patogen, digunakan senyawa asli dan pewarna.
- PCR. Metode ini salah satu yang paling modern, tetapi mahal. Untuk menegakkan diagnosis, Anda perlu menjalani beberapa tes sekaligus.
- Bac menabur. Cara paling pasti untuk mengidentifikasi agen penyebab penyakit. Hasil lengkapnya baru siap setelah dua minggu.
Perlakuan
Miselium jamur pada kuku selalu membutuhkan paparan yang terlalu lama. Terapi kombinasi lebih sering digunakan. Untuk tujuan ini, persiapan khusus digunakan. Jika perlu, kuku yang terkena diangkat dan dibuat prostetik. Untuk menghilangkan miselium, Anda perlu mengonsumsi obat antijamur secara oral. Ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi tubuh Anda dari kerusakan lebih lanjut. Terkadang tambalan dan salep khusus digunakan.
Ketika jamur patogen menyebar ke rambut dan kuku, antimikotik sistemik dan eksternal digunakan. Selain itu digunakan. Cara ini sudah digunakan sejak tahun 2010. Praktek telah menunjukkan bahwa ketika kuku dipanaskan dengan hati-hati hingga suhu 60-70 derajat, miselium dan mikroorganisme patogen mati. Gelombang panas tanpa mempengaruhi jaringan di sekitarnya dapat dicapai secara eksklusif dengan bantuan laser.
Pemrosesan perangkat keras dapat digunakan sebagai teknik tambahan. Menggunakan radiasi gelombang, jamur terpengaruh. Dia secara bertahap mati. Keunikannya adalah metode perangkat keras harus digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Terapi obat untuk memerangi miselium jamur patogen meliputi:
Dengan demikian, miselium jamur patogen pada manusia mengarah pada perkembangan patologi yang serius. Terkadang benang miselium ditemukan secara kebetulan. Ini bukan hukuman mati, tetapi mengidentifikasinya memungkinkan Anda memulai pengobatan tepat waktu. Infeksi terjadi di tempat yang berbeda, namun gambaran klinis yang paling mencolok diamati dengan berkurangnya kekebalan.