Struktur ini, terlepas dari kesatuan asalnya, memiliki perbedaan yang signifikan.
Rencana umum struktur sel
Mempertimbangkan sel, pertama-tama perlu diingat hukum dasar perkembangan dan strukturnya. Mereka memiliki ciri struktural yang sama, dan terdiri dari struktur permukaan, sitoplasma, dan struktur permanen - organel. Sebagai hasil dari aktivitas vital, zat organik, yang disebut inklusi, disimpan di dalamnya sebagai cadangan. Sel-sel baru muncul sebagai hasil dari pembelahan ibu. Selama proses ini, dua atau lebih struktur muda dapat terbentuk dari satu struktur awal, yang merupakan salinan genetik yang tepat dari yang asli. Sel-sel yang memiliki fitur dan fungsi struktural yang sama digabungkan menjadi jaringan. Dari struktur inilah pembentukan organ dan sistemnya terjadi.
Perbandingan sel tumbuhan dan hewan: tabel
Di atas meja Anda dapat dengan mudah melihat semua persamaan dan perbedaan sel dari kedua kategori tersebut.
| Tanda untuk perbandingan | sel tanaman | kandang hewan |
| Ciri-ciri dinding sel | Terdiri dari polisakarida selulosa. | Ini adalah lapisan tipis glikokaliks yang terdiri dari senyawa protein dengan karbohidrat dan lipid. |
| Kehadiran pusat sel | Itu hanya ditemukan di sel tanaman alga yang lebih rendah. | Ditemukan di semua sel. |
| Kehadiran dan lokasi nukleus | Inti terletak di zona dekat dinding. | Nukleus terletak di tengah sel. |
| Kehadiran plastida | Kehadiran plastida dari tiga jenis: kloro-, kromo- dan leukoplas. | Tidak ada. |
| Kemampuan berfotosintesis | Terjadi pada permukaan bagian dalam kloroplas. | Tidak mampu. |
| Metode pemberian makan | Autotrofik. | Heterotrofik. |
| Vakuola | Mereka besar | Pencernaan dan |
| Cadangan karbohidrat | Pati. | Glikogen. |
Perbedaan utama
Perbandingan sel tumbuhan dan hewan menunjukkan sejumlah perbedaan dalam ciri-ciri strukturnya, dan karenanya proses kehidupan. Jadi, terlepas dari kesatuan rencana umum, peralatan permukaannya berbeda dalam komposisi kimianya. Selulosa, yang merupakan bagian dari dinding sel tumbuhan, memberi mereka bentuk permanen. Glikokaliks hewan, sebaliknya, adalah lapisan elastis yang tipis. Namun, perbedaan mendasar yang paling penting antara sel-sel ini dan organisme yang mereka bentuk terletak pada cara mereka makan. Tumbuhan memiliki plastida hijau yang disebut kloroplas dalam sitoplasmanya. Reaksi kimia yang kompleks terjadi di permukaan dalamnya, mengubah air dan karbon dioksida menjadi monosakarida. Proses ini hanya mungkin terjadi dengan adanya sinar matahari dan disebut fotosintesis. Produk sampingan dari reaksi adalah oksigen.
kesimpulan
Jadi, kami membandingkan sel tumbuhan dan hewan, persamaan dan perbedaannya. Umum adalah rencana struktur, proses dan komposisi kimia, pembagian dan kode genetik. Pada saat yang sama, sel tumbuhan dan hewan pada dasarnya berbeda dalam cara mereka memelihara organisme yang mereka bentuk.